Advertisement
Ketua Umum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja, Senin (22/8) kemarin menjelaskan, penetapan jumlah tim definitif telah dituangkan dalam surat keputusan KONI Buleleng. Penentuan tim definitif itu disebut wiratmaja melalui sejumlah pertimbangan dan parameter. Diantaranya hasil tes fisik I dan II, kajian bidang sport science KONI Buleleng dan hasil perolehan medali pada Porprov tiga tahun lalu di Kabupaten Tabanan.
“Kebijakan kami dengan jumlah tim definitif itu mengirimkan masing-masing perwakilan dari 43 cabang olahraga yang bernaung di bawah KONI Buleleng. Namun disesuaikan dengan proporsi. Setelah dilakukan penilaian dengan berbagai aspek, cabor-cabor diklasifikasikan menjadi klaster unggulan, prioritas dan binaan,” ucap Wiratmaja.
Setelah ditetapkan seluruh atlet yang sudah tercatat sebagai tim definitif mulai mengikuti pemusatan latihan, pada 20 Agustus hingga 20 November mendatang. Seluruh tim definitif juga akan mengikuti tes psikologi yang akan dilangsungkan KONI Buleleng pada 25 September nanti. Tes psikologi diharapkan dapat memberikan gambaran KONI Buleleng, sejauh mana mental juara yang dimiliki atlet dan official yang akan dikirimkan.
Sementara itu dengan tim yang akan memperkuat kontingen Buleleng KONI Buleleng memasang target medali meningkat 10 persen dari Porprov tiga tahun lalu. Pada Porprov tahun 2019 di Tabanan Buleleng dengan kekuatan 670 orang atlet dan official berhasil mengumpulkan 55 medali emas, 52 medali perak dan 82 medali perunggu.
“Mudah-mudahan dengan seleksi ketat yang sudah kita lakukan, bisa mencapai target yang sudah ditetapkan masing-masing pengkab. Kami juga masih menunggu kepastian beberapa atlet terbaik Buleleng yang saat ini ikut Pelatnas seperti atlet Bulutangkis Komang Ayu Cahya Dewi, apakah nanti diberikan izin turun di Porprov atau tidak, yang jelas kami sudah mengirimkan surat permohonan ke Ketua Pelatnas,” kata dia. (Red)
