Iklan

One Redaksi
Rabu 07 2022, September 07, 2022 WIB
Last Updated 2022-09-07T12:44:49Z
BeritaBulelengMenurun ProduksiPerumdaSumber

Alami Penurunan Debit Air Yang Dihasilkan Mengecil Perumda Tirta Hita Buleleng Hentikan Dua Sumber Air

Advertisement

http://www.kabarnetizen.my.id  sumber mata air yang ada Desa Kekeran dan juga desa Bestala mengalami penurunan yang hanya mampu menghasilkan produksi 1.5 Liter Per Detik membuat penyaluran dari dua sumber air tersebut harus dihentikan .

Dirut Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng Made Lestariana saat ditemui di sela-sela peringatan HUT Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng yang ke 36 Tahun Rabu (7/9) mengatakan  pihaknya mengambil keputusan untuk menghentikan dua sumber tersebut karena produksi deit air yang ada di dua desa tersebut mengalami penurunan.

Dua sumber air tersebut sebelumnya mampu menghasilkan 14 Liter Per Detik namun lambat laun mengalami penurunan menjadi 1,5 Per detik dua sumber air tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di enam desa di kecamatan seririt .

Pengurangan debit air dikatakan oleh dirut Lestariana karena adanya peralihan fungsi lahan penyangga yang ada sehingga mengakibatkan kurangnya produksi air ,saat ini untuk mensiasati dengan adanya penutupan dua sumber tersebut PDAM menggunakan air yang berasal dari SPAM Burana mampu menghasilkan 300 Liter Per detik. 

Namun untuk saat ini debit yang dihasilkan dari SPAM Burana baru 30 Liter Per Detik tetapi sudah mampu memenuhi kebutuhan pelanggan hingga kecamatan seririt , Gerogak & Busungbiu ,sejauh ini Buleleng memiliki sumber air sebanyak 17 titik dengan air yang dihasilkan 385 Liter Per Detik PDAM mengoptimalkan sumber yang ada ditambah dengan rencana sumber dari bendungan tablang yang diperkirakan mampu menghasilkan debit 500 Liter Perdetik .

“Keseluruhan untuk air yang mampu dihasilakan oleh PDAM keseluruhanya mencapai 862 Liter Per detik dengan jumlah keseluruhan pelanggan yang dipenuhi di kabupaten buleleng sendiri sebanyak 60 ribu pelanggan ,dengan sisa sumber air yang ada perumda masih mampu untuk melayani konsumen,”ujar lestariana.

Lestariana menambahkan tentunnya yang ada saat ini kedepanya pasti lambat laun tidak mencukupi pihaknya bersyukur masih ada pasokan dari SPAM Burana dan bendungan tamblang .pihakya kedepan juga akan menjalin instansi ,elemen masyarakat untu menjaga sumber yang ada.

“kami kedepanya akan menjalin kerjasam dengan istansi terkait dan masrakat untuk ikut melestarikan keasrian lingkungan yang mampu untuk menjaga pohon-pohon sebagai sumber penghasil air, “tutupnya.(Red