Iklan

One Redaksi
Selasa 06 2022, September 06, 2022 WIB
Last Updated 2022-09-06T03:12:30Z
AtletBaliFPIOlahraga

Desak Rita Targetkan Juara IFSC World Cup 2022

Advertisement
http://www.kabarnetizen.my.id di kandang sendiri bakal menjadi pertaruhan gengsi bagi Tim Nasional Panjat Tebing Indonesia pada kejuaraan panjat tebing dunia, International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2022. Termasuk bagi sang kolektor medali, Desak Made Rita Kusuma Dewi, pemanjat putri Indonesia asal Buleleng, Bali.

Bermodalkan dua perunggu hasil dari kategori Women's Speed di IFSC World Cup Villars dan Chamonix 2022, Desak Rita menargetkan diri jadi yang tercepat dan memboyong juara di kandang. Atlet putri jebolan FPTI Buleleng ini merupakan satu-satunya pemanjat putri peraih medali untuk Indonesia pada kejuaraan piala dunia tersebut.

Dalam gelaran IFSC World Cup 2022, Indonesia didaulat menjadi tuan rumah. Event Internasional itu dilaksanakan di SCBD Park Jakarta dan berlangsung selama tiga hari, yakni mulai dari tanggal 24 sampai 26 September.

“Jadwal latihan sudah sesuai program. Kesiapan sekarang adalah menjaga kesehatan, performa dan mental karena kompetisi sudah semakin dekat,” ujar singkat Desak Rita jelang IFSC World Cup 2022.

Disinggung program latihan, saat ini Pemanjat Putri Indonesia yang bertengger di urutan rangking 10 dunia kategori speed ini tengah intensif menjalani pemusatan latihan di GOR Indoor Panjat Tebing, Stadion Wibawamukti bersama atlet Timnas Indonesia lainnya.

Dalam persiapan mengasah kemampuan, Desak Rita menargetkan fokus pada program latihan yang dibebankan pelatih sehingga pada saat kompetisi digulirkan, dirinya mampu tampil all out dan bisa menuai target tertinggi yang ia mimpikan.

“Selain menargetkan podium, kita fokus juga untuk pemecahan best time personal masing-masing atlet. Karena jadi tuan rumah kalau diijinkan kita bisa mencoba papan panjat yang baru dibangun sebelum kompetisi,” imbuh srikandi peraih emas di PON Papua tahun 2022.

“Mohon doa dan dukungannya saya bisa mempersembahkan hasil yang terbaik di kejuaraan dunia ini. Apalagi Indonesia sebagai tuan rumah,” tutupnya dari Jakarta.

Sebagai infomasi, pada perhelatan piala dunia panjat tebing tersebut, dari 3 disiplin yang ada (lead, boulder, dan speed) hanya akan mempertandingkan 2 disiplin panjat tebing saja, yaitu lead dan speed.

IFSC Climbing World Cup adalah rangkaian kompetisi panjat tebing dunia yang diadakan setiap tahun. Sebagian negara turun ambil bagian sebagai persiapan menuju Olimpiade 2024 nanti.(Red)