Iklan

One Redaksi
Jumat 16 2022, September 16, 2022 WIB
Last Updated 2022-09-16T10:59:26Z
aktif berorganisasiBeritaBulelengDukung MahasiswaKlarifikasi

Rektor Undiksha Buka Suara, Tak ada Larangan Berorganisasi Di Luar Kampus Undiksha

Advertisement
http://www.kabarnetizen.my.id- bererdar Video yang memperlihatkan dengan jelas dimana statment dari Prof. Dr. Wayan Suastra, M.Pd yang merupakan Wakil Rektor III Undiksha membuat heboh kalangan aktivis  kali ini Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undisha), Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd  memberikan penjelasan bahwa sanya di kampus Undiksha tidak ada larangan mahasiswa untuk ikut organisasi diluar lingkungan . 

Saat dikonfirmasi awak media  Jumat 16 /09 Prof. Jampel dengan tegas mendukung keaktifan  mahasiswanya untuk aktif berkegiatan di luar kampus. Sebab selain, aktif berorganisasi di internal kampus, pihaknya juga mendorong agar mahasiswa Undiksha aktif dalam organisasi eksternal kampus. Apalagi hal itu didukung oleh program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diemban oleh mahasiswa selama dua semester.

“Dalam lembaga kita tidak ada pelarangan bagi mahasiswa untuk aktiv berkegiatan dan berproses diorganisasi luar.  Justru kami mendukung dengan diterapkan  MBKM selama 2 semester, mahasiswa berkegiatan di luar kampus. Artinya mahasiswa didorong untuk aktif berorganisasi di luar kampus,” ungkap Rektor Undisha Singaraja Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd 

Sebelumya sempat viral  beredar video berdurasi kurang lebih 46 detik, di media sosial youtube. Video itu memperlihatkan Wakil Rektor III Undiksha yakni Prof. Dr. Wayan Suastra, M.Pd yang meminta agar mahasiswa aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan.
Namun organisasi yang dimaksud hanya organisasi internal kampus seperti BEM (Badan Eksektif Mahasiswa), MPM (Majelis Permusyawaratan Mahasiswa), dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Sebab menurut Suastra sekarang ini banyak organisasi di luar kampus yang justru menjerumuskan anggotanya kepada hal-hal yang tidak baik atau negatif. Untuk itu dirinya menegaskan kepada mahasiswa untuk berhati-hati.

Menanggapi statement dari WR III itu, Prof. Jampel menyebut jika maksud dari WR III Undiksha sebenarnya meminta agar mahasiswa lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih organisasi khususnya yang berada di luar kampus. Sebab jika mahasiswa tidak selektif dalam memilih organisasi. Pihaknya khawatir jika mahasiswa dapat masuk ke dalam organisasi yang bersifat intoleran yang berpotensi memecah belah bangsa.

“Maksudnya beliau itu, agar mahasiswa bisa selektif memilih organisasi. Kalau organisasi di dalam kampus itu wajib. Disamping itu mungkin beliau takut mahasiswa masuk ke dalam organisasi yang intoleran,” pungkasnya.(Red) 

.