Advertisement
http://www.kabarnetizen.my.id-Keseriusan dalam hal mengembangkan Budidaya Sorgum dan Pangan Lokal yang ada di Kabupaten Buleleng terus digentolkan Banteng Muda Indonesia (BMI) Buleleng , setelah sebelumnya melakukan panen dan penanaman sorgum di desa Bungkulan, kali ini BMI menyasar para Petani yang ada di kecamatan Gerogak, Bertempat di Kantor Desa Gerogak 08/10.
Dalam Hal ini BMI mendatangkan 5 Narasumber yang ahli dalam bidang nya praktisi dan juga Dinas yang menaunginya yang diikuti oleh Puluhan petani dan juga kader-kader BMI yang ada di Kecamatan Gerogak.
Kepala Dinas Pertanian Buleleng diwakili Kabid Tanaman Pangan I Gusti Maya Kurnia mengatakan, tanaman sorghum sudah kembali dikenal dikalangan masyarakat, yang dibutuhkan sekarang menurut maya kurnia kurang ketersediaan bibit dan pasca panen. Sejalan dengan itu pemerintah melalui Dinas Pertanian akan terus berinovasi menggandeng pengusaha agar hasil yang diproduksi petani dapat tertampung. Maya kurnia menambahkan shorghum dimasa datang diposisikan sebagai bahan pangan atletnatif pengganti beras, ungkap Kabid Ketahanan Pangan Maya Kurnia. "Sorghum mejadi tanaman alternatif pengganti beras dan sangat menjanjikan, cara menanam dan pemeliharaannya pun sangat mudah, serta tahan terhadap hama penyakit, tandas maya kurnia".
Ketua HKTI Bali Doktor Ir Gede Sedana Msc. MMA mengungkatkan salut terhadap terobosan DPC BMI Buleleng yang peduli terhadap pertanian, ini suatu langkah maju ikut membantu pemerintah untuk mengembangkan budidaya tanaman alternatif sehingga dapat menjawab upaya kemandirian pangan berkelanjutan. Gede sedana menambahkan HKTI akan terus mengawal program ini sehingga apa yg menjadi harapan, sorghum sebagai bahan alternatif pengganti beras dapat segera terwujud, pungkas Gede Sedana yang menjabat sebagai Rektor Universitas Dwijendra Denpasar. " HKTI tetap mendukung apa yg menjadi program pemerintah terlebih pengembangan tanan sorghum yg lagi digemarin untuk dikembangkan. Karena sorghum dapat tumbuh disegala cuaca dan geografis sert pemeliharaannya sangat mudah. Selanjutnya kami HKTI akan mengawal terus pengembangan sorghum khusus nya di Buleleng, tegas Gede Sedana."
Sosialisasi pengembangan budidaya sorghum dibuka Ketua Fraksi PDI-P DPRD Buleleng Ngurah Arya menghadirkan pembicara Ketua DPC BMI Buleleng Doktor dr Ketut Putra Sedana,Sp.Og, anggota DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa, Nengah Suparna pakar Pertanian.(Red)
