Advertisement
Ivent kali ini dilaksanakan selama 3 hari mulai dari Tanggal 4-6 November 2022 dengan mengambil tempat di laut Desa Les, Kompetisi ini dibagi dalam 14 Kategori mulai dari satu sampai lima kilometer, untuk pria dan wanita, serta untuk peserta yang tergolong pro dan junior.ivent ini dihadiri beberapa pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng .
Ketua Panitia Gede Eka Sandi Asmadi(Bli Lolo) mengatakan ivent ini perhelatan ini pertama kalinya digelar di Bali Utara dengan mengambil tempat di perairan laut Desa Les karena melihat cukup idealnya untuk digunakan bermain Paddle.
"Dipilihnya Desa les sebagai tempat penyelenggaraan ivent yang diikuti oleh atlet-atlet dari berbagai Wilayah di Indonesia yang pasti tidak ketinggalan juga Bali juga diikuti peserta Luar Indonesia ini karena laut di desa Les, selain memiliki keindahan biota laut juga memiliki karakter Ombak yang tenang " Ujar Asmadi Kepada Awak Media.
Asmadi menambahkan Untuk teknik Penilaian adalah Balapan siapa yang paling dulu sampai di garis finish dengan tetap memperhatikan prosedur nya itulah yang menjadi juara .
“Karena ini adalah perlombaan dengan menggunakan teknik,dan memiliki aturan siapa yang terlebih dahulu sampai di garis finish itulah yang menjadi juara nya " ungkap pria Berasal dari Desa Les.
Perbekel Desa Les, Gede Adi Wistara, S.H.,sangat menyambut dengan baik atas diselenggarakan ivent ini di wilayah nya selain sebagai tempat pelaksanaan ivent juga sebagai upaya pengenalan Desa Les dikanca Nasional atau pun Internasional.mengaku dengan adanya kompetisi ini sangat membantu desanya.
“Kami selaku tuan rumah pelaksanaan ivent ini menyambut baik para peserta selain itu kamu juga menyediakan Home Stay dan juga Makanan yang Khas Desa Les itu sendiri dan juga memperkenalkan destinasi wisata yang ada di desa Les lainnya "Ungkap Mekel Gede Adi .
Sementara itu salah satu Peserta Yang berasal dari BelitungTedi, dirinya sangat senang dapat berkompetisi di Bali khususnya di Desa Les.
Pria yang juga atlet nasional itu juga memuji keindahan laut di Desa Les yang saat mendayung dapat serta merta melihat pemandangan bawah laut.
“Bisa lomba di Bali itu sangat bangga, apalagi Bali sebagai kiblat water sport Indonesia, dan saya berhasil meraih posisi dua di kategori elite men,” ungkap Tedi.(One)
