Iklan

Redaksi Netizen
Kamis 10 2022, November 10, 2022 WIB
Last Updated 2022-11-10T12:24:26Z
BeritaBulelengPolres BulelengPolsek SukasadaPuskesmas Pancasari

Bocah 12 tahun tewas Terseret Arus Air got

Advertisement

KABARNETIZEN |Nasib tragis dialami I Komang Adi Winatah (12), seorang siswa  Sekolah Dasar, terbawa arus air got yang cukup dalam, hingga mengakibatkan nyawa tidak tertolong. Awalnya, pada hari Kamis,( 10/11) sekitar pukul 12.30 wita, korban bersama rekan-rekannya pulang sekolah  dengan dua orang temannya, salah satunya Gede Aditya, menuju rumahnya dengan berjalan kaki melalui jalan raya pedesaan  dalam keadaan hujan.

Pada saat sampai di Tempat Kejadian Perkara, di Banjar Dinas Peken, Desa Pancasari, terdapat Got di pinggir jalan dan penuh dengan air hujan, serta arus air yang cukup deras, saat itu korban di duga berjalan terlalu ke pinggir dan terpeleset sehingga jatuh kedalam got, dan hanyut terbawa arus air got yang cukup deras.

Melihat kejadian tersebut, kemudian teman korban meminta bantuan kepada orang tua korban dan warga sekitar untuk melakukan pencarian sepanjang jalur got yang menuju danau buyan.

Akhirnya, di hari yang sama, pukul 13.15 wita, korban ditemukan di tepi Danau Buyan dalam keadaan tidak berdaya, kemudian warga masyarakat mengevakuasi korban dan dibawa ke Puskesmas II Pancasari untuk mendapatkan pemeriksaan medis. 


Dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh dr. Nyoman Ayu Andrianu, ditemukan pada dahi korban, mengalami luka lecet, punggung tangan luka lecet, pinggang dan bokong korban mengalami lecet, diduga akibat benturan saat terbawa arus air got yang saat itu korban dinyatakan meninggal dunia.

Kapolsek Sukasada, Kompol. Agus Dwi mengatakan, dari hasil pemeriksaan medis disimpulkan korban mengalami luka yang cukup serius dibagikan kepala akibat terbentur benda keras."Korban Sudah ditemukan di areal danau buyan. Dari hasil tim medis korban sudah dinyatakan meninggal dunia," tutur Kapolsek Sukasada, Kompol Agus Dwi 

Sementara kedua orang tua korban Cukup terpukul dengan musibah yang menimpa putra mereka Isak tangis kedua orang tua dan familiy Adi dinyatakan meninggal dunia."musibah ini adalah murni dan terima dengan lapang dada.kami hanya pasrah dengan musibah yang menimpa putra kami. Kami berharap pemerintah lebih perhatikan wilayah pedesaan khususnya wilayah pancasari ketika musim hujan tiba yang cukup menggangu khususnya para siswa berangkat ke sekolah," ucap Nyoman Jati, orang tua korban (red)