Iklan

Redaksi Netizen
Rabu 23 2022, November 23, 2022 WIB
Last Updated 2022-11-23T11:50:52Z
BeritaBulelengKriminalPasar SeriritPolres BulelengPolsek Seririt

Kerap Disatroni Maling, Polisi Minta Dipasang CCTV Di Pasar Seririt

Advertisement

KABARNETIZEN | Kapolsek Seririt AKP Made Suwandra, menanggapi serius atas lemahnya sistim keamanan di Pasar Seririt yang menjadi penyebab pasar nomor dua terbesar di Buleleng itu kerap disatroni maling.Selain tidak maksimalnya kerja para waker sistim pengamanan melalui CCTV dianggap faktor lain yang menjadi penyebab para pencuri leluasa membongkar kios maupun lapak para pedagang.

Tak tanggung-tanggung Kapolsek Seririt AKP Suwandra mengumpulkan jajaran Muspika Kecamatan Seririt termasuk Lurah Seririt  Gusti Bagus Sudiro Serta perwakilan dari Kantor Kesbangpol Buleleng dikantor pasar Seririt Rabu (23/11).

Bahkan direksi   PD Pasar Argha Narottama Buleleng yakni Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Made Agus Yudiarsana, SH ikut dihadirkan dalam pertemuan tersebut.

"Seluruh pintu masuk dibuka dan ditutup pegawai pasar termasuk kunci gembok disimpan petugas pasar.Namun saya heran kenapa masih kebobolan (kecurian) juga,"ucap AKP Suwandra.

Karena itu ia meminta pihak pasar merubah sistim pengamanan pasar dengan menambah durasi patroli bahkan menambah petugas yang melakukan pengamanan dalam pasar.

"Paling tidak pengelola pasar harus bisa menghadirkan rasa aman kepada pedagang dipasar dengan menambah prangkat pendukung keamanan,"ujarnya.

Untuk itu menurut dia,pihak pasar harus menambah perangkat pengamanan dengan memasang kamera pengawas atau CCTV  pada setiap pintu masuk dan sudut-sudut yang memungkinkan dilakukan pemantauan.

"Salah satu perangkat pengamanan ya CCTV.Dipasar ini harus tersedia CCTV untuk memudahkan memantau dan melakukan identifikasi tethadap lalu lintas orang yang keluar masuk pasar,"ucapnya.

Sementara Dirut PD Pasar Argha Narottama Buleleng Made Agus Yudiarsana, SH mengatakan pertemuan dengan Muspika Kecamatan Seririt dengan jajarannya bagian dari diskusi untuk melakukan evaluasi pengamanan pasca terjadinya pencurian beruntun di Pasar Seririt.

Hanya saja terkait pengamanan  pasar Agus berdalih bahwa petugas pengamanan pasar hanya bertugas mengamankan asset pasar dan tidak bertanggungjawab terhadap pengamanan barang milik pedagang.

"PD Pasar hanya megelola tempat transkasi dan bukan menjadi tempat penitipan barang.Kita hanya memfasilitasi ketika ada barang-barang pedagang yang hilang ke pihak berwajib,"jelasnya.

Saran Kapolsek AKP Suwandra agar ditambah fasilitas pengamanan seperti CCTV dibenarkan Agus.Hanya saja menurut Agus,yang paling bertanggungjawab atas keamanan barang-barangnya yakni pedagang sendiri.

"Pedagang yang memastikan keamanan barangnya.Kalau pedagan mau berpartisipasi soal kemanan silahkan,"tandasnya.

Sebelumnya sejumlah pedagang di Pasar Seririt mengeluhkan keamanan dipasar tersebut.Pasalnya telah terjadi pencurian beruntun dalam minggu ini yang menyebabkan kerugian pedagang tidak sedikit.Ironisnya,laporan pedagang kepada aparat terkait tak membuahkan hasil.Buktinya,nyali pencuri tak juga ciut dan masih terus melakukan aksinya membongkar kios milik pedagang.

Seperti yang menimpa pedagang bernama Agus Susila (54) kios tempatnya berjualan kain dan busana dilantai dua dibobol pencuri kerugian yang dialaminya senilai Rp 5 juta lebih.Begitu juga pedagang bernama Abdul Manaf (55) kios tempatnya berjualan dilantai dua dibongkar pencuri dan perhiasan terbuat dari perak dan batu-baru berharga senilai Rp 26 juta juga raib.Tak hanyq itu pedagang di Los Buah juga tak luput dari aksi pencurian (red)