Advertisement
Yanuar Eka Wijaya, General Manager (GM) PT Pelindo Celukan Bawang, menyatakan bahwa tujuan utama MS Regatta ini sebenarnya adalah Tanjung Benoa. Namun, berhubung Tanjung Benoa tengah dimaksimalkan untuk KTT G20, maka kapal pesiar yang dioperasikan oleh Oceania Cruises ini harus menjalani perubahan rute pelayaran dan berlabuh di Celukan Bawang.
“Celukan Bawang menjadi pelabuhan ketiga MS Regatta. Sebelum berlabuh ke Celukan Bawang, kapal pesiar ini diketahui berangkat dari Darwin, Australia, menuju ke Kupang, lalu ke Lembar,” tutur Yanuar
Dalam kesempatan yang sama, Yanuar juga membocorkan rencana Celukan Bawang ke depannya. Ia menyatakan bahwa nantinya akan tetap ada kapal pesiar yang berlabuh ke Celukan Bawang meskipun penyelenggaraan KTT G20 di Nusa Dua telah rampung digelar.
“Kedatangan wisatawan asing dan kapal pesiar ini tak akan berhenti setelah KTT G20 selesai digelar. Telah ada beberapa kapal pesiar yang sudah melakukan booking dan siap berlabuh ke sini,” jelasnya.
Di sisi lain, berlabuh ke Celukan Bawang menjadi pengalaman pertama yang dirasakan oleh Nizam, turis asal Malaysia, sepanjang pengalamannya melancong ke Pulau Dewata.
“Pengalaman yang baru karena sebelum ini tak pernah menggunakan kapal pesiar (cruise) dan selalu memakai pesawat terbang ketika berkunjung ke Bali,” kata Nizam.
Bersama rombongan wisatawan lainnya, Nizam menyatakan akan berkeliling di daerah Buleleng terlebih dahulu sebelum kemudian melanjutkan perjalanannya menjelajah Pulau Bali esok hari.(Red)