Iklan

Redaksi Netizen
Selasa 22 2022, November 22, 2022 WIB
Last Updated 2022-11-22T15:11:29Z
BeritaBulelengKenakalan RemajaKriminalPolres BulelengPolsek Seririt

Lagi 2 pelajar Saling adu Jotos, gegara Tidak Memberi Contekan

Advertisement

KABARNETIZEN |  Pasca perkelahian 2 cewek di Desa Celukanbawang, Kecamatan Gerokgak lanataran diduga kuat saling berebut cowok beberapa hari lalu, Kini aksi serupa juga kembali terjadi di Desa Kaliasada, kecamatan Seririt.  Video aksi perkelahian dua orang pelajar di Seririt kembali menjadi topik hangat perbicangan di dunia Maya.

Kedua pelajar ini terlibat perkelahian di sebuah jalan setapak yang berlokasi di Banjar Dinas Tegalenga, Desa Kalisada, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali.

Sesuai cuplikan video berdurasi 15 detik, yang viral di media sosial (medsos) Selasa (22/11/2022), terlihat dua orang remaja tengah baku hantam tanpa menggunakan alas kaki. Satu di antaranya mengenakan baju kaos berwarna hitam dan celana pendek hitam, sedangkan salah satunya lagi mengenakan baju kaos warna biru tua dan celana pendek warna abu-abu.

Dari awal rekaman, keduannya tampak adu jotos, saling tendang, bahkan merangkul bagian kepala satu sama lain. Hingga akhirnya salah satu di antara mereka ada yang berlari.

Di sekitar lokasi juga terlihat beberapa remaja yang menonton aksi adu jotos tersebut. Namun demikian tidak ada yang mencoba melerai perkelahian itu. Justru menjadi tontonan dan bahkan sejumlah remaja sengaja membuat vidio

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi  membenarkan adanya peristiwa tersebut. Sumarjaya menyebut perkelahian itu terjadi pada Senin (21/11/2022) di jalan yang menuju pantai di Banjar Dinas Tegallenge, Desa Kalisada, Seririt

Keduannya saat ini masih berstatus sebagai seorang pelajar. Di mana masing-masing berumur 16 tahun.

"Semua pihak yang ada di dalam video tersebut hari ini sekitar pukul 15.30 Wita dipanggil bersama kedua orang tuannya dan melibatkan komponen yang ada dalam forum Sipanduberadat dari dua desa tersebut bertempat di Aula Polsek Seririt," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya

Berdasarkan pengakuan kedua belah pihak, diketahui motif perkelahian tersebut disebabkan oleh adanya kesalahpahaman. Di mana ketika berada di sekolah, salah satu dari mereka mau meminta jawaban ujian. Namun karena tidak diberikan, ia pun memukul perut temannya tersebut.

"Motifnya salah paham, ketika di sekolah salah satunya itu mau meminta jawaban ujian, namun tidak dikasih, Akhirnya memukul perut temannya, dan temannya ini merasa tidak terima kemudian berjanji untuk berkelahi di TKP, setelah pulang sekolah," jelasnya

Kapolsek Seririt, AKP Made Suwendra ketika dikonfirmasi terkait aksi 2 pelajar adu jotos viral di medsos itu menurutnya permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan melalui dipandu beradat dengan disaksikan kedua orang tua masing masing

kedua siswa didampingi orang lainnya yang merekam kejadian telah mengakui kesalahannya, dan saling meminta maaf serta berjanji untuk tidak melakukan perbuatan serupa lagi.

Di mana kesepakatan tersebut juga dibuat dalam surat pernyataan yang diketahui oleh kedua belah pihak dan orang tua.

"Saya himbau kepada orang tua dan masyarakat sekitar agar dapat mengawasi, anak-anak supaya tidak melakukan perbuatan yang tercela, karena tugas seorang anak kalau pelajar hanya mengikuti pendidikan dan belajar," tukas AKP Made Suwendra (red)