Advertisement
KABARNETIZEN |Buleleng, Setelah Forki Buleleng menjadi juara umum di cabor karate, kini giliran Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABERSI) Buleleng yang menjadi juara umum. PABERSI Buleleng berhasil unggul 1 medali emas dari kontingen Denpasar dan Gianyar yang hanya mengumpul 2 medali emas. Medali yang diraih 3 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Medali emas diraih oleh Komang Midarsana (22) kelas 74kg, Gede Wahyu Diana (27) kelas 83 kg dan Ketut Iwan Wardana (35) kelas 93kg putra. Medali Perak diraih oleh I Gede Wahyu Surya Wiguna Yasa dan perunggu Ni Putu Sri Widiastuti (24).
Total dalam Porprov Bali XV, tim angkat berat Buleleng, mengirimkan 6 orang atlet, 5 orang berhasil meraih medali, dan 1 orang batal bertanding, disebabkan kelas yang akan diikuti batal dipertandingkan. Pembantalan pertandingan dilakukan oleh panitia, karena hanya diikuti oleh 2 orang altet.
Dengan capain yang diraih oleh altet angkat berat Buleleng, Kepala Pelatih I Putu Mahardika merasa sangat gembira. Sebagai kelapa pelatih, Mahardika tetap memiliki catatan untuk seluruh atletnya yang telah berlaga dan meraih medali. “Yang perlu diperbaiki, masalah mentalitas dan ketenangan dalam bermain. Ada beberapa atlet yang masih tergesa-gesa dalam melakukan angkatan. Secara teknik semuanya suddas oke” Ucap Mahardika.
Analisa lainnya, yang dianggap penting harus dilakukan terkait dengan nutrisi untuk atlet. Angkat berat merupakan olah raga yang terukur. Dengan pola latihan yang tepat dan asupan nutrisi yang benar, akan sangat berpengaruh kepada kemampuan angkatan atlet.
Sejak dilakukannya pemisahan asosiasi dari angkat besi dan bina raga, angkat berat belum memiliki sekretariat dan tempot latihan mandiri. Selama ini, tim angkat berat Buleleng mendapat bantuan tempat latihan di Victory Gym Banyuasri. Dengan capaian gemilang yang diraih saat Porprov kali ini, Marhadika, berharap agar KONI Buleleng bersedia untuk memberikan fasilitas tempat untuk dijadikan sekretariat dan tempot latihan “Kami tidak muluk-muluk, dengan capaian kami saat ini, kami berharap dapat diberikan bantuan sekretariat dan tempat latihan biar tijdvak tidak miniem lagi.” ucapnya.
Ketua KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja, sangat mengapresiasi atas capaian PABERSI Buleleng. Medali yang diraih sesuai dengan yang ditargetkan. “Angkat berat masuk cabor katagori proritas, dibawah cabor unggulan. Semua capaian ini, sudah melalui proses yang cukup panjang, dengan pembinaan dan kejuaraan-kejuaran, sehingga hasilnya menjadi maksimal saat ini” Ucap Wiratmaja.
Dikonfirnasi terkait dengan harapan PABERSI Buleleng, yang ingin diberikan tempat untuk dijadikan sekretariat dan tempat latihan, Ketum KONI menyampaikan bahwa, angkat berat benar-benar mewujudkan tagline Small Is Gold. Dengan atlet yang ramping berhasil meraih medali yang banyak. “Sesuai dengan apa yang saya sampaikan diawal menjabat, punishmen dan reward pasti akan jalankan. Cabor yang berprestasi pasti akan mendapat perhatian lebih, sesuai dengan kebutuhannya. Dengan catatan dana yang diusulan KONI ke pemerintah disetujui seluruhnya” Tegasnya, saat dihubungi via telpon. (Red)
