Advertisement
KABARNETIZEN | Untuk kedua kalinya 2 institusi Negara ( TNI-POLRI) khususnya
Siswa Diktuba Polri Gelombang II T.A. 2022 Polda Bali dan Siswa Dikmaba TNI-AD/Udayana Tahun 2022 melaksanakan kegiatan wisata Almatsus (Alat Material Khusus) ke Polres Buleleng.
Kedatangan siswa TNI-Polri ke Polres Buleleng disambut Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K., M.H., yang diwakili Kabag Sumber Daya Manusia (SDM) Kompol I Gede Juli, S.IP., yang didampingi beberapa pejabat utama Polres Buleleng.
Sebanyak 211 siswa TNI-Polri (40 siswa Dikmaba TNI-AD, dan 171 org siswa Diktukba Polri) yang tergabung dalam pendidikan Latihan (diklat) Integrasi kampus kebangsaan TNI-Polri dalam kegiatannya di Polres Buleleng, untuk mengenal Almatsus atau peralatan yang digunakan untuk kepentingan penyelenggaraan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Almatsus yang diperkenalkan meliputi fungsi Samapta, Fungsi Lantas, Fungsi Reskrim, Fungsi Binmas, Fungsi Polair dan Sie Dokkes yang ada di Polres Buleleng dan dari masing-masing fungsi memberikan penjelasan terhadap almatsus yang ditampilkan kepada siswa.
Tujuan dilaksanakan diklat integritas ini untuk menjalin solidaritas dan sinergitas TNI-Polri sejak siswa sehingga kedepannya hubungan ini tetap terjalin dengan baik.
Sebelum memperkenalkan Almatsus yang dimiliki Polres Buleleng, Kabag SDM mewakili Kapolres Buleleng menyampaikan kepada siswa untuk tetap menjaga kekompakannya karena TNI-POLRI sebagai dua kekuatan utama menjaga kedaulatan Bangsa dan Negara RI , tidak boleh lemah, tidak boleh terprovokasi, dan jangan mau untuk diadu domba, ucapnya.
Siswa TNI-Polri yang sedang melaksanakan kegiatan wisata almatsus di Polres Buleleng mendapatkan supervise dari Kabag Rorenmin Diklatpol Kombes Pol Drs I Putu Gede Mahendra Jaya Kusuma, S.H., M.M., yang didampingi staf lemdiklat Polri.
Kompol Juli menegaskan, tujuan Diklat siswa (TNI-POLRI) adalah bagian dari jntegrasi untuk mengenal sistim peralatan negara." Kedua institusi negara yang nantinya adalah menjaga stabilitas negara sehingga sejak dini diperkenalkan kepada siswa, misalnya sistim lalulintas, dalmas dan unsur lainnya," ujar perwira asal Busungbiu ini ( Yasin)