Iklan

Zainuddin Yasin
Jumat 16 2024, Agustus 16, 2024 WIB
Last Updated 2024-08-17T00:56:15Z

Desa Adat Buleleng Sabet Juara 1 Dalam Ajang Lomba Pengelolaan tranparansi keuangan

Advertisement






Denpasar, KABAR NETIZENS.com

Prestasi gemilang kembali diukir Desa adat Buleleng  lantaran menjadi terbaik pertama dalam ajang perlombaan pengelolaan tranparansi  keuangan  di lingkungan lembaga adat. Prestasi gemilang tersebut diapresiasi Penjabat Gubernur  Bali  sang Made Mehendra Jaya sekaligus  menyerahkan piagam kepada Kelian desa adat Buleleng sebagai  predikat terbaik pertama kabupaten Buleleng, pemberian itu disaksikan  oleh ketua DPRD dan sekda prov Bali .


Pemberian penghargaan kepada Klian desa adat Buleleng bertepatan dengan  dirgahayu prov Bali pada tanggal 14 agustus 2024, di lapangan Niti Mandala Renon prov Bali. Selain itu bertepatan juga denga hari Pramuka Indonesia dan Dirgahayu HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 



Perlombaan sejak 2 bulan lalu yang dinilai langsung oleh Dinas Pemajuan Desa Adat Bali  adalah secara administrasi tatakelola keuangan sesuai dg juknis, ketepatan  waktu laporan dan kegunaan keuangan bantuan, transparasi serta manfaat bantuan tsb ada wujudnya di lapangan.


Apel Peringatan HUT Provinsi Bali ke-66,  bertepatan dengan upacara hari lahir Pramuka Indonesia itu Tekankan Pembangunan Berkelanjutan dan SDM Berkualitas


Dalam suasana penuh semangat, Pemerintah Propinsi Bali  memperingati Hari Jadi Provinsi Bali ke-66. Upacara yang berlangsung di Lapangan Nitimandala Renon, Rabu ini (14/8) ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Bali untuk merefleksikan perjalanan panjang Bali dan merancang masa depan yang lebih cerah.


Penjabat (PJ) Gubernur Bali Made Mahendra  dalam sambutannya menyampaikan pesan. "Peringatan hari jadi ini mengajak kita untuk mewujudkan visi Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu menciptakan masyarakat yang adil dan makmur," ujarnya


PJ Gubernur  juga menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ia menggarisbawahi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Bali, di mana angka prevalensi stunting pada tahun 2023 tercatat sebesar 7,2%, terendah di Indonesia, jauh di bawah rata-rata nasional sebesar 21,5%. 


Selain itu, Bali berhasil menjaga cakupan kepesertaan JKN hingga 100%, serta mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 sebesar 78,01, lebih tinggi dari IPM nasional sebesar 74,39.


"Bali telah berhasil menekan angka stunting dan meningkatkan IPM, namun kita harus terus berupaya untuk mencapai yang terbaik.Pembangunan SDM harus dimulai sejak dini, dengan memastikan setiap anak Bali lahir sehat dan cerdas." tegasnya.


Menurutnya, program pemerintah provinsi Bali yang didukung langsung oleh lembaga desa adat di Bali menjadi satu mata rantai dalam mewujudkan masyarakat adal dan sejahtera


Dijelaskan, penghargaan yang diberikan kepada sejumlah Klian desa dat di Bali tersebut tidak lepas dari sistim pengelolaan keuangan yang akuntabel transparansi serta bukti nyata pembanguan 


Sementara Klian desa adat Buleleng, Ir Nyoman Sutrisna, MM menyatakan, penghargaan  yang perdana yang diterima desa adat Buleleng setelah mengikuti perlombaan keadminitrasian dan transpansi pengelolaan keuangan yang dinilai langsung oleh Dinas Pemajuan Masyarakat  Adat Bali.(DPMA)


Nyoman Sutrisna yang juga Mantan kepala dinas Pariwisata kabupaten Buleleng ini menegaskan, desa adat adalah lembaga ngayah  (mengabdi)  Dengan semangat gotong royong, masyarakat Buleleng optimistis mampu menghadapi tantangan masa depan dan menjadikan Bali sebagai provinsi yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan.


Sementara Klian Banjar Adat Kaliuntu, Wayan Duduk mengatakan, pengahargaan yang pertama kali  ditemia desa adat Buleleng adalah anugerah bagi desa  adat Buleleng. Menurutnya, transpansi pengelolaan keuangan yang dinilai sebagai tolak ukur seorang pemimpin. 


Krama desa adat Buleleng yang terdiri dari 14 Banjar adat itu dalam pengelolaan keuangan selalu ditekankan Klian desa adalah adalah  sikap kejujuran." Anggaran desa adat cukup terbatas tapi mampu melahirkan inovasi dan kreativitas dan bahkan tidak segan segan Klian desa adat kami  dana pribadinya disumbangkan untuk pembangunan dan kepentingan desa adat," tandas Wayan Duduk (tim_netizens)