Advertisement
Layanan gratis ini mencakup metode kontrasepsi jangka panjang, seperti pemasangan implan dan IUD, yang dapat diakses melalui unit pelayanan keliling. Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng, Nyoman Riang Pustaka, pada Selasa (20/8), menjelaskan bahwa selama BDF, pihaknya menyediakan pelayanan KB yang menyasar peserta yang memenuhi syarat Metode Kontrasepsi Campuran Pendek (MKCP). Selain pemasangan, layanan ini juga mencakup pencabutan implan bagi mereka yang membutuhkan.
"Unit pelayanan keliling kami sudah stand by di lokasi festival sejak tanggal 17 Agustus dan akan terus melayani masyarakat hingga festival berakhir pada tanggal 22 Agustus. Masyarakat hanya perlu membawa KTP dan KIS untuk bisa memanfaatkan layanan ini."ujar Nyoman Riang Pustaka.
Dalam persiapan pelaksanaan layanan, DP2KBP3A telah berkoordinasi dengan para koordinator penyuluh keluarga berencana di seluruh kecamatan di Buleleng. "Kami telah menginformasikan kepada para penyuluh agar menyampaikan kepada masyarakat yang berminat untuk memanfaatkan layanan ini selama BDF berlangsung," tambahnya.
Hingga saat ini, tercatat sebanyak 16 orang telah memanfaatkan layanan kontrasepsi gratis ini. Nyoman Riang Pustaka berharap, seiring berjalannya festival, lebih banyak masyarakat akan mengetahui dan memanfaatkan inisiatif ini.
"Kami sangat mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini. Tujuan kami adalah menjangkau sebanyak mungkin orang dan memastikan semua masyarakat memiliki akses terhadap pilihan keluarga berencana yang penting bagi masa depan mereka," pungkasnya.(tim_netisens)