Advertisement
DENPASAR, KABAR NETIZENS.com
DPP partai NasDem telah menerbitkan surat persetujuan kepada Nyoman Sugawa Korry dan Gede Suardana sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk pemilihan kepala daerah kabupaten Buleleng 2024.
Surat rekomendasi ini diserahkan langsung oleh ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bali, Julie Sutrisno Laiskodat didampingi I Nyoman Winata selaku Sekretaris DPW partai Nasdem provinsi Bali. Hadir pada kesempatan ini Ketua DPD NasDem Kabupaten Buleleng, Made Jayadi Asmara didampingi jajaran pengurus teras DPD NasDem kabupaten Buleleng.
Serah terima surat rekomendasi ini dilakukan di sela-sela penyelenggaraan Konggres III partai NasDem yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), 24-27 Agustus 2024.
Dengan sudah diserahterimakan surat rekomendasi ini maka NasDem menegaskan untuk tetap berada di bangun koalisi KIM Plus dan sekaligus mengakhiri spekulasi belakangan ini yang merumorkan bahwa perahu KIM Plus sudah pecah dihantam badai sebelum berlayar.
Jayadi, Ketua DPD NasDem Kabupaten Buleleng ketika ditanya mengenai kedua figur yang diusung partainya menyampaikan bahwa sosok Sugawa Korry merupakan sosok yang sangat berpengalaman baik sebagai akademisi maupun praktisi, pengalamannya beberapa periode di DPRD provinsi Bali dari dapil Buleleng tentu akan memberikan nilai tambah jikalau dipercaya oleh masyarakat Buleleng sebagai bupati Buleleng.
Sedangkan kehadiran Gede Suardana sebagai pasangan dari Nyoman Sugawa Korry tentu akan memperkuat pasangan ini jika dipercaya oleh masyarakat Buleleng di Pilkada nanti. Gede Suardana merupakan sosok yang sederhana meskipun juga dikenal sebagai seorang akademisi, sosok Gede Suardana merupakan pelaku UMKM (penjual jus) di salah satu sudut di Kota Singaraja.
"Kami partai NasDem sebagai salah satu kekuatan politik di Buleleng selalu berusaha untuk menjalankan fungsi rekrutment politik dengan menghadirkan dan mendorong pasangan ini sehingga memberikan warna pilihan tersendiri bagi masyarakat Buleleng.," Ujarnya
Dengan pilkada langsung ini rakyat Buleleng dapat menentukan sendiri kepala daerah/wakil kepala daerah pilihannya sendiri. Masyarakat Buleleng yang dikenal sebagai masyarakat terbuka dan egaliter tentu akan memanfaatkan momentum pilkada ini untuk memilih pemimpin mereka yang dapat menemukan jawaban terhadap kompleksitas masalah yang dihadapi Buleleng seperti jumlah angkatan kerja yang tinggi yang tidak sebanding dengan ketersediaan lapangan pekerjaan, tingginya angka kemiskinan.
"Dan kami meyakini paket Nyoman Sugawa Korry dan Gede Suardana ini merupakan sosok yang ditunggu tunggu oleh masyarakat Buleleng untuk memimpin kabupaten terluas dan berpenduduk terpadat di provinsi yang dikenal sebagai pulau seribu pura ini.( tim_netizens)