Advertisement
GEROKGAK, KABAR NETIZENSCOM
Sudah menjadi tradisi menjelang hari raya Galungan. dan Kuningan, berbagi bingkisan sembako oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Buleleng dari partai PDIP dapil Gerokgak Ketut Ngurah Arya kepada warga di seputar Desa Gerokgak dan sekitarnya sebagai wujud kepedulian sosial terhadap sesama
Silaturahim antara warga dan anggota parlemen jelang hari Raya Galungan dan Kuningan pada Selasa (24)9) di kediaman Ngurah Arya di Desa Gerokgak sekaligus sosialisasi seputar hajatan pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang kepada warga pasca penetapan calon kepala daerah yang diusung PDIP dan beberapa partai koalisi
Ketut Ngurah Arya yang baru saja terpilih sebagai ketua DPRD kabupaten Buleleng ini mengatakan, mengingat pentingnya hajatan Pilkada untuk memilih pemimpin yang mampu mengayomi lapisan
Ketua tim kemenangan pasangan Nyoman Sutcidra dan Gede Supriatna serta pasangan Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta, Ketut Ngurah Arya mengatakan pasca penetapan calon Bupati dan wakil Bupati Buleleng serta calon Gubernur Bali dan wakilnya yang diusung PDIP dan bebrpa partai yang ikut gabung berkoalisi dengan PDIP terus membangun komunikasi dan menjaga komitmen bersama
Disebutkan, Kedua calon kepala daerah dengan nomor urut 2 tersebut tentunya sangat mudah bagi masyarakat untuk memilih calon pemimpin.
Di hadapan ratusan warga masyarakat yang hadir, Ngurah Arya menyebutkan, untuk calon Bupati dan wakil Bupati Buleleng. PDIP mengusung pasangan Nyoman Sutcidra dan Gede Supriatna dan nomor urut 2 sedangkan calon Gubernur Bali dan wakilnya PDI-P mengusung Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta dengan nomor urut 2
Menurut Ngurah Arya, saat ini PDIP memiliki 42 persen dan ditambah partai lain yang berkoalisi di PDIP sebanyak 11 persen secara persentase jumlahnya mencapai 53 persen." Hitungan persentase suara kita bisa maksimalkan, namun kita tetap berupa pendekatan kepada masyarakat agar menghindari politik pragmatis," ujar Arya
Sosialisasi kepada masyarakat tentang figus pemimpin yang ideal adalah merangkul semua golongan dalam membangun Buleleng dan Bali pada umunya
Di tempat yang sama juga Sedikitnya 400 bingkisan sembako dibagikan kepada warga masyarakat. "Sudah menjadi tradisi pembagian sembako kepada warga masyarakat ketika menjelang hari raya Galungan dan Kuningan.sebagai wujud kepedulian sosial. Kegiatan ini sudah hampir 10 tahun, tandas Ngurah Arya
Sementara salah satu petani anggur, Gede Astawa mengapresiasi bantuan berupa bingkisan sembako kepada warga yang kurang mampu. Pembagian sembako ini sudah berjalan 10 tahun sejak Pak Arya terpilih sebagai anggota DPRD Buleleng." ungkap Astawa ( tim_net)