Advertisement
SINGARAJA, KABAR NETIZENS.com
KPU Buleleng mulai melakukan tahapan pendaftaran Paslon Bupati/Wabul Buleleng pada tanggal 29 Agustus 2024, kemudian dilanjutkan dengan tes kesehatan bagi para Paslon Bupati/Wabup Buleleng di RSUD Bali Mandara tanggal 31 Agustus hingga tanggal 1 September 2024, Tanpa jeda sedikitpun KPU lansgung melakukan verifikasi ijazah milik para Paslon Bupati/Wabup mulai dari tingkat SLTA hingga Doktoral.
verifikasi ijazah yang dilakukan KPU Buleleng hingga ke Pulau Jawa terutama di Kota Malang, Jawa Timur, dan Jakarta. Ini lantaran Calon Bupati DR I Nyoman Sugawa Korry, SE, MM, Ak, pendidikan S2-nya di STIM Jakarta dan terakhir jenjang S3 di Universitas Brawijaya Malang.
Selain ke Kota Malang dan Jakarta, KPU juga akan ke SMEA Negeri Denpasar kemudian ke Universitas Udayana Denpasar untuk memverifikasi ijazah S1-nya Sugawa Korry/ Sedangkan untuk Cawabup Gede Suardana, KPU melakukan verifikasi di SMA Negeri 1 Seririt kemudian untuk S1 di Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Untuk jenjang pendidikan S2 dan S3 di Universitas Udayana Denpasar.
Sedangkan untuk verifikasi ijazah Calon Bupati Buleleng dari Partai PDI Perjuangan dr I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, tamat di SMA N 1 Singaraja sedangkan untuk S1 kedokteran serta S2 spesialis kebidanan dan penyakit kandungan Sutjidra di Universitas Udayana Denpasar. Sedangkan Cawabup Gede Supriatna merupakan tamatan SMA Lab UNUD Singaraja kemudian untuk jenjang S1 di Universitas Panji Sakti Singaraja.
”Hari ini sedang jalan melakukan verifikasi ijazah kepada semua paslon bupati dan wakil bupati Buleleng. Tahapan verifikasi dilakukan dari tanggal 2 hingga tanggal 4 September 2024. Kini saya sedang perjalanan menuju ke Malang dan Jakarta, karena Calon Bupati Sugawa Korry merupakan tamatan S2 di Jakarta dan S3 di Kota Malang tepatnya di Universitas Barawijaya Malang,” jelas Ketua KPU Komang Dudhi Udiyana saat dikonfirmasi wartawan , Senin (2/9/2024) siang.
Dudhi menjelaskan, dalam melakukan verifikasi pihaknya telah menyebar semua komisioner KPU ke masing-masing sekolah para calon bupati dan wakil bupati Buleleng. ”Kita semua telah jalan ada yang ke Malang saya dan ada juga yang ke Denpasar dan Singaraja,” kisahnya
Selain itu , KPU Buleleng tidak hanya melakukan verifikasi terhadap ijazah milikpara paslon Bupati/Wabup Buleleng, tetapi KPU Buleleng juga mendatangi Pengadilan Niaga Surabaya untuk melakukan verifikasi utang yang dimiliki para paslon bupati/wakil bupati. ”Setelah kita melakukan verifikasi ijazah kita juga melakukan verifikasi ke Pengadilan Negeri Niaga Surabaya untuk mengecek semua calon bupati dan wakil bupati apa memiliki hutang atau tidak hal itu sambil menunggu hasil tes kesehatan,” ungkap Dudhi.
Dudhi menjelaskan bahwa bila ditemukan ada kekurangan dalam melakukan verifikasi ijazah maka akan disampikan kepada paslon Bupati/Wabup untuk melakukan perbaikan sebelum dilakukan penetapan 22 September 2024 mendatang. ”Ya kalau ada yang kurang nanti kita berikan waktu perbaikan hingga sebelum pelaksanaan penetapan pada 22 September 2024 mendatang,” ujarnya (tim_netizens)