Mengintip Safari Kesehatan Sutjira-Supriatna Bergulir ke Pelosok Desa

Advertisement

SINGARAJA, KABAR NETIZENS.com

kesehatan masyarakat Buleleng terus menjadi perhatian serius oleh  Bakal pasangan calon Bupati - Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra - Gede Supriatna mulai  terjun masyarakat. Kehadiran mereka ditengah masyarakat untuk menyerap aspirasi serta mempererat kedekatan dengan warga.

Pada Rabu (11/9), Sutjidra menggelar acara safari kesehatan di desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Di tempat lain, Supriatna melaksanakan gotong royong di pantai Penimbangan, Buleleng. Dalam kesempatan itu, Supriatna juga mendengar apresiasi masyarakat setempat. 

Sutjidra mengatakan, Safari kesehatan berkolaborasi dengan Rumah Sakit Balimed. Dalam kegiatan itu, ratusan warga khususnya lansia di Desa Sambangan, menjalani pemeriksaan dokter spesialis, pemeriksaan mata, pemberian kacamata gratis kemudian hingga operasi katarak.

"Nanti untuk pasien kusus katarak kami akan fasilitasi operasi. Termasuk antar jemput pasien,"kata Sutjidra 

Sutjidra menyebut, kegiatan safari kesehatan sudah rutin dilakukan sesaat sebelum dirinya berhenti menjabat sebagai Wakil Bupati Buleleng. Bahkan dalam sehari, ada dua Desa yang disasar program safari Kesehatan ini.

“Kegiatan ini memang sudah hampir 2 tahun rutin kita laksanakan. Tujuannya bagaimana masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan,"ungkapnya 

Ditempat terpisah, Supriatna melakukan gotong royong bersama warga di pantai Penimbangan desa Baktiseraga, Buleleng. Dalam kegiatan itu, Supriatna juga berkesempatan menerima apresiasi warga pengempon Pura Segara Penimbangan. Dimana, pengempon pura tersebut mengeluh lantaran halaman depan Pura Segara Penimbangan alami kerusakan parah akibat gempuran gelombang pasang.

Supriatna yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua sementara DPRD Buleleng, mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan Pj Bupati Buleleng dan perangkat daerah terkait, agar perbaikan bisa segera dilakukan.  

“Dalam jangka pendek ini bisa ditangani, tahun ini juga bisa dengan dana BTT di APBD Buleleng.” kata Supriatna.

Untuk jangka panjang, kata Supriatna pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Balai Pantai, Kementerian PUPR RI agar dibantu penanganan abrasi dengan pembuatan revetment di depan Pura Segara Penimbangan.(noor_netizens)