Iklan

Zainuddin Yasin
Selasa 24 2024, September 24, 2024 WIB
Last Updated 2024-09-24T02:54:02Z
Pengundian nomor urut calon Kepala Daerah Bali

Pengundian Nomor Urut Calon Kepala Daerah, PAS Mengaku Puas Nomor Urut 1

Advertisement


DENPASAR_KABAR NETIZENSCOM

Pengundian nomor urut pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Bali sesuai jadwal tahapan pilkada 23 November Berbagai atraksi dan pernyataan mewarnai  pengambilan nomor undian tersebut


Menarik dan menegangkan saat dilakukan undian nomor urut. Acara yang berlangsung di kantor KPUD Bali, Denpasar, ini dipimpin langsung oleh Ketua KPUD Bali, I Dewa Gede Lidartawan. Alhasil paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (MULIA-PAS) mendapat nomor urut 1; dan paslon incumbent yang diusung PDI Perjuangan dan koalisinya Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) mendapat nomor urut 2.


Beragam komentar kedua paslon tentang nomor urut yang didapat mereka? Kedua pasangan calon itu merasa nomor yang mereka dapat sama-sama membawa  keberuntungan Suasana pengundian tersebut berlangsung meriah, dengan sorak sorai pendukung kedua kubu baik yang berada di dalam gedung KPU Bali maupun yang berkumpul di halaman dan sekitar kantor KPUD.


Pada kesempatan itu Calon Gubernur (Cagub) Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah menyinggung SMAN Bali Mandara (SBM) di hadapan paslon Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta. Untuk “menyerang” lawannya tentang SBM, De Gadjah sengaja mengajak salah satu alumnus SBM bernama Wayan Mertayasa dalam rombongannya.


“Saya lupa menyebutkan, ada adinda saya juga, Wayan Mertayasa, lulusan SMAN Bali Mandara dan sekarang sudah berkuliah,” kata De Gadjah saat memberikan sambutan usai MULIA-PAS ditetapkan bernomor urut 1 di Kantor KPU Bali, Niti Mandala, Denpasar.


Menjawab pertanyaan wartawan apa maksud De Gadjah menyinggung lulusan SBM di akhir sambutan penetapan nomor urut, ia berdalih pendidikan menjadi kunci peningkatan kualitas SDM. Dan, keberadaan sekolah yang mampu mengakomodasi siswa miskin jadi kunci pembangunan SDM.


“Inilah salah satu program kami untuk mengentaskan kemiskinan. Adik kami yang bersekolah di SMAN Bali Mandara bisa sukses, sekarang sudah duduk di perguruan tinggi, dan sebentar lagi bisa mengangkat derajat keluarganya,” beber De Gadjah saat konferensi pers.


Sementara  calon wakil Gubernur Bali, Putu Agus Suradanyana  tetap  berkomitmen mengratiskan pendidikan khususnya SMA/SMK di Propinsi Bali. 'kita butuhkan generasi yang tangguh dan serdas serta beritegritas tinggi  karena generasi penerus mulai dari sekarang kita siapkan mereka dengan pola pendidikan yang memadai, " ucap Agus Suradanyana


Bagaimana reaksi paslon Koster-Giri? Mendapat sindirian keras dari De Gadjah, Cawagub I Nyoman Giri Prasta dengan gaya genit membalasnya. Dalam konferensi pers, Giri berjanji bersama Cagub Koster akan membangun sekolah model SBM pada semua level pendidikan 12 tahun di delapan kabupaten dan satu kota se-Provinsi Bali.


“Kami janjikan di Provinsi Bali ini, SD, SMP, SMA gratis satu sekolah. Katakanlah sekarang sudah ada SMAN Bali Mandara kami hidupkan di satu kota, delapan kabupaten. Kami wujudkan untuk memfasilitasi masyarakat kurang mampu,” tegas Giri.


Sayangnya, suasana pengundian nomor urut Paslon Gubernur dan wakil Gubernur pengawalan ekstra ketat dilakukan oleh aparat keamanan gabungan dari KPU, TNI, dan Polri. Para pendukung yang diperbolehkan masuk dibatasi, hanya mereka yang memiliki ID Card yang diizinkan masuk ke dalam gedung, sedangkan yang tidak memiliki ID Card harus menunggu di luar gerbang KPUD Bali. Pengundian nomor urut ini menjadi momen penting bagi kedua pasangan calon (tim_netizens)