Iklan

Zainuddin Yasin
Minggu 06 2024, Oktober 06, 2024 WIB
Last Updated 2024-10-06T13:18:24Z

43 Alumni DPRD 2009-2014 Deklarasi Dukung GP

Advertisement



AMLAPURA_KABAR NETIZENSCOM

Sebanyak 43 orang mantan wakil rakyat karangasem lintas fraksi merapat ke Paslon I Gusti Putu Parwata dan I Wayan Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par -Guru Pandu). Mereka berkumpul di Jro Subagan rumah I Gusti Made Tusan (GMT) yang juga orang tua Gus Par. Saat itu juga mereka menyatakan dukungan untuk GP.

Kehadiran mereka disambut baik GP dan tim. Gus Par sendiri merasa mendapat darah segar atas dukungan para mantan anggota dewan senior tersebut. "Saya merasa sangat terhormat dan lebih bersemangat lagi atas dukungan para senior, mereka adalah mantan wakil rakyat karangasem yang telah banyak berkiprah untuk Karangasem," ujar Gus Par Jumat (4/10/2024).


Dirinya merasa dibentengi para dewan senior, yang nantinya bisa menjadi teman diskusi untuk memberikan masukan program program yang akan dilakukan. 


Dalam kesempatan itu Gus Par memaparkan salah satu program unggulannya yakni ingin memajukan pariwisata karangasem.


Sementara itu Calon Wakil Walikota Pandu Prapanca Lagosa mengaku bangga dengan dukungan yang diberikan 43 orang mantan anggota DPRD karangasem tersebut.

Pandu sendiri mengenal dengan baik mereka mereka itu karena sama sama pernah menjadi anggota DPRD karangasem. "Saya tahu betul kiprah mereka, selama ini untuk rakyat karangasem," ujarnya.

Pandu mengatakan ada beberapa hal yang akan dilakukan jika dipercaya rakyat karangasem.

Pertama melupakan KKN untuk kesejahteraan masyarakat karangasem, membangun infrastruktur diantaranya jalan mengundang investor untuk berinvestasi ke Karangasem sehingga bisa menekan pengangguran dan kemiskinan serta, menerapkan pembagunan serta kebijakan yang berkeadilan sosial untuk masyarakat.

"Hari ini kita mulai bekerja dengan ditutup pada tanggal 27 Nopember dengan Jayanti," ujar pria asal Pidpid, Abang tersebut.


Sementara inisiator dari pertemuan ini I Nyoman Winata mengakui gagasan ini sengaja dia lakukan. Mengajak para mantan wakil rakyat ini untuk kembali turun gunung. Karena selama ini mereka telah banyak berkiprah. Winata juga mengatakan kalau belakangan ini anggota DPRD karangasem telah di kebiri dan dizolimi. Dimana apa yang menjadi pokok pokok pikiran DPRD saat reses ke masyarakat tidak mendapat dukungan dari bupati. Ini karena bansos yang biasanya untuk membiayai pokir pokir tersebut dihapus bupati. Padahal ini untuk kepentingan Masyarakat yang usulannya melalui DPRD.

"Saya japri mereka satu persatu, saya ajak untuk memenangkan GP, dan ini saatnya ganti bupati," ujar Winata yang juga mantan petinggi DPC PDIP Karangasem.

Meraka mantan wakil rakyat ini pun menyambut antusias ajakan tersebut dan bertekad untuk memenangkan GP.

"Kita ingin bupati bares yang bisa mewujudkan apa menjadi pokir wakil rakyat karangasem selama ini, untuk kesejahteraan masyarakat juga," ujar Winata yang juga mantan anggota DPRD karangasem tersebut.

Meraka mendeklarasikan dukungan serta berfoto bersama. Foto tersebut juga akan mereka cetak untuk baliho sebagai ujud dukungan. 

Sementara itu salah satu alumni DPRD karangasem yang hadir, Wayan Sekep Aryana Manusabat melihat deklarasi momen penampahan Kuningan kali ini mengingat momen yang sama saat  mengusung Geredeg -Lanang Rai. "Semangatnya sama, harapan kita bisa menang mengulang kembali kejayaan itu," ujarnya.

Sementara itu nampak hadir pada pertemuan tersebut I Nengah Suardana alias Luwer dari selat, Wayan Diarsa dari Sidemen, Mangku Perdana (Matek) asal Rendang, Wayan Tama asal Manggis, Komang Sartika asal Kubu, Suartaka asal Kubu, Ni Luh Purnami asal Abang dan I Gusti Lanang Bayu Wibiseka dari selat. (tra_net)