Iklan

Zainuddin Yasin
Minggu 06 2024, Oktober 06, 2024 WIB
Last Updated 2024-10-06T11:28:27Z

Ribuan warga Pasemetonan Sira Arya Kanuruhan di Kabupaten Karangasem menyatakan dukungan Paslon MULIA PAS

Advertisement





KARANGASEM,KABAR NETIZENSCOM 

Langkah MULIA PAS perlahan dan pasti Langkan menujuh suksesi Bali terus  mendapat dukungan Ribuan warga Pasemetonan Sira Arya Kanuruhan di Kabupaten Karangasem menyatakan dukungan kepada Calon Gubernur dan wakil gubernur Bali dengan nomor urut 1, Mulia-PAS pada Pilgub Bali, 27 November 2024 mendatang. 


Dukungan ini diutarakan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pratisantana Sira Arya Kanuruhan, I Wayan Geredeg kepada Calon Gubernur Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah saat menggelar kampanye dikediamannya yang ada di Banjar Kreteg, Desa Sibetan, Bebandem, Karangasem pada Minggu (6/10/2024).


"Di Karangasem ada sekitar 430 dadia pasemetonan Sira Arya Kanuruhan. Dan yang hadir hari ini adalah perwakilan masing - masjng dadia tersebut. Kita ingin sebuah pengakuan, agar jangan sampai mengakui ketika sudah memimpin. Untuk itu mari kita berbuat, saya mengarahkan seperti ini karena saya punya keyakinan, karena beliau sangat beretika, walaupun beliau generasi muda tapi betul-betul terbuka, tidak ada menekan dan lain sebagainya sehingga membuat saya tertarik untuk mendukung beliau (De Gadjah)," kata Geredeg. 


Ia juga berharap, jika paslon Mulia-PAS terpilih menjadi Gubernur Bali agar memperhatikan Karangasem, terutama melanjutkan apa yang belum terselesaikan pada masa 10 tahun kepemimpinan Wayan Geredeg menjadi Bupati Karangasem seperti dermaga Cruise, jalan Bypass Ida Bagus Mantra serta penuntasan air Telaga Waja agar bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Karangasem. 


Sementara itu, mendapat aspirasi tersebut, De Gadjah menyatakan kesiapannya untuk menyelesaikan dan menuntaskan apa yang menjadi kepentingan masyarakat, seperti halnya persoalan air Telaga Waja. Bahkan jika diberikan kepercayaan memimpin Bali, Ketua Gerindra Bali tersebut juga menargetkan akan menuntaskan masalah air bersih di Karangasem di dua tahun kepemimpinannya nanti. 


"Jadi tinggal menyempurnakan lagi, kita perbaiki pipa dan melengkapi kekurangannya, saya pastikan air Telaga Waja 100 persen bisa dimanfaatkan dan optimis 2 tahun bisa kita selesaikan," kata Muliawan. 


Tak sampai disana, De Gadjah juga sepakat untuk mengkaji kembali Pergub Bali terkait tarif dasar air jika memang menyangkut kepentingan rakyat Bali karena baginya sumber dan kekayaan alam harus dipergunakan untuk mensejahterakan. Soal tarif PDAM di Karangasem yang banyak dikeluhkan masyarakat, De Gadjah menilai hal itu menjadi wewenang Kabupaten, namun selain harus memastikan pelayanan, ia juga mengingatkan bahwa Perusda ini dibuat untuk mensejahterakan rakyat bukan mengambil keuntungan dari rakyat. (TIM_net)


"Harusnya untuk rakyat tidak perlu seperti itu. Itu kan sumber alam harus dipergunakan oleh rakyat. Apalagi soal jalan, itu sudah jelas, Karangasem ini daerah penghasil pasir, jadi kalau jalannya rusak ya malu lah kita, ayo dong. Pokoknya nanti kita bareng bareng, apa yang belum selesai kita lanjutkan, yang belum baik kita perbaiki dan apa yang belum ada kita adakan, kita bangun Bali tidak bisa sendiri, kita perlu pemikir seperti Geredeg, Cok Ace dan tokoh lainnya," tandas De Gadjah.(tim_net)