Iklan

Zainuddin Yasin
Kamis 17 2024, Oktober 17, 2024 WIB
Last Updated 2024-10-17T17:04:04Z
Berita Humanis Perjuangan Sang Kapiten

Sempat Tertunda 3 Tahun Gegara Covid 19, Akhirnya Proyek Betonisasi Mulai Digarap

Advertisement






BANJAR, KABAR NETIZENSCOM 

Masih segar dalam ingatan ketika wabah Covid 19 melanda dunia di penghujung tahun 2019  lalu dan berakhir 2022. Betapa lililantanya hampir semua program kerja terhambat lantaran gegara wabah Covid 19 itu 

Termasuk pula proyek pembangunan baik berkala nasional hingga berimbas ke daerah dikarenakan anggaran harus berpusat pada penangan Covid 19. Berakhirnya wabah mendunia itu kini proyek yang tertunda tersebut  perlahan mulai dikerjakan.  


Seperti di salah satu Desa Bali Aga, Desa Tigawasa kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng mulai mengerjakan proyek betonisasi yang tertunda akibat wabah Covid 19. Betonisasi setelah lolos hasil verifikasi seluas 240 meter dengan menyedot anggaran dari APBDES senilai RP 100 juta. 


Menurut ketua Verifikasi program betonisasi jalan, Ketut Santosa, proyek betonisasi  yang semula hasil kesehatan warga sekitar untuk  mengikhlaskan sebidang tanah mereka agar proyek betonisasi berjalan dengan lancar dengan tujuan memperlancar akses jalan sehingga perekonomian masyarakat berkembang.


" Masyarakat kita perlahan mereka sudah mulai  menyadari betapa pentingnya akses jalan untuk kepentingan bersama. Kita ambil contoh misalnya jalan masih setapak antar dusun tentu kita cukup kesulitan untuk saling membangun komunikasi atau sederhananya adalah ketika musim hujan kita tidak bisa menggunakan akses jalan dengan normal"kata Santosa 


Kapiten, sapaan akrab Ketut Santosa ini kepada KABAR NETIZENSCOM, Kamis (17/10/2024) saat meninjau proyek betonisasi mengatakan, program ini bertujuan adalan guna meningkatkan  pendapatan dab perbaikan Rida perekonomian   desa. 


"Ini adalah langkah awal untuk menata proyek betonisasi lintas dusun pasca Covid 19 karena ada 2  jalur alternatif  akses jalan antar desa yang nantinya terkoneksi semua,"tandas Kapiten


Kapiten yang juga ketua kelompok Gapoktan ini menjelaskan, jika digalih lebih jauh, sumber pendapatan ekonomi masyarakat khusunya hasil pertanian cukup menonjol. Namun, lanjut Kapiten kendala utamanya adalah akses jalan antar dusun belum maksimal.


Sementara kepala desa Tigawasa, Made Suadarmayasa mengatakan, program proyek betonisasi yang sudah lukis verifikasi itu tertunda lantaran wabah Covid 19. "Semua desa pasti mengalami hal yang sama karena musibah nasional dan bahkan dunia dilanda wabah Covid 19 sehingga tertunda. Ya syukurlah suda mulai dikerjakan,"jelas Perbekel Darmayssa (Yasin_net)