Iklan

Zainuddin Yasin
Selasa 31 2024, Desember 31, 2024 WIB
Last Updated 2025-01-01T22:48:41Z
BeritaBKK Pemkab BadungDesa Sanggalangit

Desa Sanggalangit Alokasikan dana BKK dengan 3 Program

Advertisement



GEROKGAK, KABAR NETIZENSCOM 

Sedikitnya 108 proposal dari 59 desa yang mengamprah dana bantuan keuangan khusus (BKK) Badung sudah siap dicairkan. Hingga saat ini masih ada proposal yang diverifikasi agar sesuai dengan persyaratan yang diminta.



Belum lama ini, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyampaikan jika dana BKK Badung yang diberikan kepada Desa melalui Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui mekanisme APBD memang sudah di transfer ke kas daerah. Namun pemerintah daerah masih melakukan verifikasi proposal agar proses pencairan ke desa tidak menimbulkan permasalahan kedepan.



Untuk proposal yang telah lolos verifikasi maka dana akan bisa dicairkan mulai Jumat(20/12)  hingga akhir Desember 2024. Sisanya masih dilakukan verifikasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).



 “Akan cair mulai besok maksimal 30 persen. Pencairan itu memang harus dilakukan secara hati-hati. Kita melindungi perbekel agar pada saat pencairan tidak ada masalah yang menimbulkan efek hukum,”ungkapnya.



Pj Bupati Lihadnyana menambahkan bahwa dari proposal yang belum lolos verifikasi masih terdapat persoalan di lapangan. Diantaranya yakni benturan kewenangan dan belum ada perjanjian pemanfaatan lahan dari desa adat kepada desa dinas. Maka dari itu perjanjian pemanfaatan lahan menjadi salah satu persyaratan sebelum dicairkannya dana BKK Badung. 



“Harapan saya tolong desa dinas dan desa adat untuk menyelesaikan dulu permasalahan tersebut. Tolong letakkan kepentingan masyarakat diatas dan ini juga demi pembangunan desa,”imbuhnya saat ditemui di rumah jabatan Bupati.



Dijelaskan Pj Bupati Lihadnyana bahwa penggunaan dana BKK harus sesuai dengan yang tercantum dalam proposal. Namun jika dana sepenuhnya tidak dimanfaatkan hingga batas waktu yang ditentukan maka dana harus dikembalikan. Sesuai dengan peraturan Bupati Badung pasal 10 ayat 9 dan 10. 



“Kalau pembangunan fisik tentu harus ada uang muka maksimal 30 persen, nanti Januari 2025 kan kelanjutannya bisa. Tapi kalau sama sekali tidak dimanfaatkan kan seolah-oleh tidak dibutuhkan. Oleh karena itu kita terus dorong,”terangnya.



Untuk desa Sanggalangit, ada 4 proposal yang diajukan dalam program anggaran BKK. Perbekel Desa Sanggalangit, Nyoman Sudika ketika dikonfirmasi melalui via ponsel WhatsApp (Wa) Senin (30/12) mengatakan, Anggran BKK yang diajukan tersebut ada 4 program desa sesuai hasil musdes. Katanya, seperti perbaikan Gelanggang Olah raga (GOR)  yang sudah belasan tahun belum pernah di renovasi.



Selain itu pekerjaan rabat beton denga. Luas mencapai 700 meter yang terdapat di 2 lokasi, serta perbaikan kantor desa yang sudah mengalami kerusakan. " Anggaran 30 persen sesuai dengan juknis pengajuan dana.BKK. desa Sanggalangit mengajukan 4 program dan saat ini sedang dikerjakan yang nanti dilanjutkan lagi pada tahun 2025,"ujar Perbekel Sudika


Perbekel Sudika menegaskan, dengan adanya BKK dari kabupaten Badung yang diperuntukan semua pemerintahan desa di Buleleng itu menjadi nilai kredit tersendiri dalam  mengembangkan kebutuhan infrastruktur yang ada di desa maupun pembangunan fisik kantor desa.


"Program pembangunan desa selama ini kita tetap mengandalkan dana ADD Desa yang cukup terbatas namun begitu munculnya dana hibah dari Kabupaten Badung menjadi salah satu program unggulan dimanfaatkan dengan maksimal,"ujar Perbekel Sudika (Yasin_net)