Iklan

Zainuddin Yasin
Sabtu 07 2024, Desember 07, 2024 WIB
Last Updated 2024-12-06T23:47:56Z
KPU Buleleng segel Kemengan Sutcidra -Supriatna

Pleno KPU Buleleng Menyegel Kemenangan Sutcidra -Supriatna

Advertisement

 


LOVINA, KABAR NETIZENSCOM

Akhirnya  Pleno KPU Kabupaten Buleleng, Bali, telah menyegel  kemenangan Paslon Bupati/Wabup Buleleng Nomor Urut 2 dr Nyoman Sutjidra, Sp.OG dan Gede Supriatna, SH, yang diusung PDI Perjuangan.


Penghitungan suara tingkat kabupaten di Buleleng tuntas, dan hasilnya pasangan Paslon Nomor Urut 2, baik di tingkat provinsi dan kabupaten sama-sama menang di Bali Utara.


Sayangnya, suatu warning  buat KPU Buleleng karena jumlah golongan putih (golput) mencapai angka 38,31 persen atau 227.801 orang yang tidak menyalurkan hak suaranya.


Hasil ini diketahui dan disahkan dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali serta Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2024 Tingkat Kabupaten, yang diselenggarakan di Hotel Lovina Haven, Kamis (5/12/2024).


Berdasarkan rekapitulasi penghitungan yang disampaikan masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Buleleng, Paslon Gubernur/Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 1, Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana mendapatkan 153.444 suara atau 42,69 persen. Sedangkan Paslon Nomor Urut 2, Dr Ir I Wayan Koster, MM, dan I Nyoman Giri Prasta, S,Sos, sukses meraup 57,31 persen atau 206.028 suara.


Jika dirinci per kecamatan, di Kecamatan Gerokgak Paslon 1 mendapat 19.487 suara, Paslon 2 mendapat dukungan sebesar 28.569 suara. Kecamatan Seririt, Paslon 1 meraih 18.832 suara dan Paslon 2 mendapat 22.959 suara. Kecamatan Busungbiu, Paslon 1 menang dengan meraih 12.612 suara, sedangkan Paslon 2 mendapat 10.815 suara.


Di Kecamatan Banjar, Paslon 1 mendapat 19.180 suara, sementara Paslon 2 mendapat 23.139 suara. Kecamatan Sukasada, Paslon 1 meraup 19.152 suara, namun Paslon 02 mendapat 21.402 suara. Di Kecamatan Buleleng, Palson 1 mendapat 30.944 suara sedangkan Paslon 2 mendapat 33.325 suara.


Lalu di Kecamatan Sawan, Paslon 1 mendapat 14.254 suara, sedangkan Paslon 2 mendapat 22.518 suara. Di Kecamatan Kubutambahan, Paslon 1 mendapat 10.915 suara dan Paslon 2 mendapat 18.321 suara. Terakhir di Kecamatan Tejakula, Paslon 1 hanya mendapat 8.068 suara, sisanya diraup Paslon 2 sebanyak 24.980 suara.


Kemudian berdasarkan rekapitulasi penghitungan yang disampaikan masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Buleleng, paslon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Nomor Urut 1, I Nyoman Sugawa Korry dan Gede Suardana (Ok Gas) mendapatkan 130.348 suara atau 36,45 persen. Sedangkan Paslon Nomor Urut 2, I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna (JOSS 24) sukses meraup 63,55 persen atau 227.312 suara.


Jika dirinci per kecamatan, di Kecamatan Gerokgak Paslon Ok Gas mendapat 15.381 suara, Paslon JOSS 24 mengambil 32.411 suara. Kecamatan Seririt, Paslon Ok Gas meraih 15.835 suara dan Paslon JOSS 24 mendapat 25.719 suara. Di Kecamatan Busungbiu, Paslon Ok Gas meraih 11.584 suara, kalah tipis dari Paslon JOSS 24 yang mendapat 11.687 suara.


Di Kecamatan Banjar, Paslon Ok Gas mendapat 18.846 suara sementara Paslon JOSS 24 mendapat 23.191 suara. Kecamatan Sukasada, Paslon Ok Gas meraup 16.526 suara, namun Paslon JOSS 24 mendapat 23.858 suara. Di Kecamatan Buleleng, Palson Ok Gas mendapat 23.257 suara sedangkan Paslon JOSS 24 unggul jauh dengan 40.583 suara.


Lalu di Kecamatan Sawan, Paslon Ok Gas mendapat 13.143 suara dan Paslon JOSS 24 mendapat 23.519 suara. Kecamatan Kubutambahan, Paslon Ok Gas mendapat 9.919 suara dan Paslon 02 mendapat 19.192 suara. Terakhir di Kecamatan Tejakula, Paslon Ok Gas hanya mendapat 5.857 suara, sisanya diraup Paslon 02 sebanyak 27.152 suara.


”Setelah penetapan hasil, kami akan menunggu pemberitahuan dari MK, apakah ada gugatan atau sengketa. Kami masih menunggu Buku Register Perkara Konstitusi. Pasca menerima itu, 3 hari setelahnya baru penetapan pasangan terpilih,” ujar Ketua KPUD Kabupaten Buleleng, Komang Dudhi Udiyana.


Lalu mengenai masyarakat yang tidak menyalurkan hak pilihnya alias golput, tercatat di Buleleng sebesar 38.31 persen atau 227.801 orang dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024 sebanyak 594.619 pemilih.


Pemilih perempuan menjadi yang terbanyak tidak menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada 2024 ini, yakni sebanyak 116.875 orang atau 39,19 persen. Sementara pemilih laki-laki yang golput sebanyak 37,42 persen atau 110.926 orang.


Dijabarkan per kecamatan, yang tertinggi ada di Kecamatan Kubutambahan dengan 23.134 orang golput atau 43,17 persen; kemudian Kecamatan Buleleng dengan 45.301 orang golput atau 40,80 persen’ dan Kecamatan Tejakula dengan 22.434 orang golput atau 40.01 persen.


Kemudian di Kecamatan Busungbiu dengan 15.701 orang golput atau 39,57 persen; Kecamatan Sawan dengan 23.543 orang golput atau 38,62 persen; dan Kecamatan Sukasada dengan 25.518 orang golput atau 38,10 persen.


Lalu Kecamatan Seririt dengan 26.130 orang golput atau 38,02 persen; Kecamatan Banjar dengan 22.115 orang golput atau 33,80 persen; dan Kecamatan Gerokgak dengan 23.925 orang golput atau 32.87 persen.


”C6 yang tidak terdistribusi dengan baik, sebab kondisinya yang bersangkutan tidak diketahui pemiliknya, atau sudah pindah domisili,” lanjut Dudhi.


Sedangkan berbicara partisipasi masyarakat, KPUD Buleleng mencatat 366.818 orang menyalurkan hak pilihnya alias sebanyak 61,69 persen.


Jika kembali melihat ke belakang, pada Pilkada Bali 2018 partisipasi masyarakat di angka 58,06 persen, Pilkada Buleleng 2017 partisipasi masyarakat mencapai 54,3 persen, lalu Pilkada Buleleng 2012 tingkat partisipasi masyarakat di angka 62,87 persen.


”Jadi relatif meningkat (partisipasi masyarakat) dibandingkan Pilkada Buleleng 2017. Kondisi di Buleleng memang sudah sesuai dengan prediksi, kami sudah semaksimal mungkin supaya partisipasi bisa meningkat,” jelas Dudhi


Ditempat tepisah calon wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna ketika dikonfirmasi melalui via ponsel WhatsAppnya mengatakan, perjuangan demokrasi ini adalah buah dari pekerjaan keras semua pihak untuk mengantarkan pasangan JOSS 24 terpilih sebagai pemimpin atas kehendak masyarakat.


 Supit sapaan akrab Gede Suprtitna ini tak henti hentinya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Buleleng dan tim kemenangan dalam mewujudkan demokrasi di Buleleng "pesta demokrasi berupa pilkada berjalan dengan aman dan lancar yang baru saja kita lewati. Kita sama-sama membangun Buleleng ke depan lebih bermartabat,"ajak Supit ( Yasin_NET)

 (TIM_NET)