Advertisement
SINGARAJA, KABARNETIZENS.COM
Angin segar bagi tiap tiap desa se-kabupaten Buleleng untuk mendapatkan suntikan dana Bantuan Khusus Keuangan (BKK)hibah dari Pemkab Badung senilai Rp 1 Milyar dipastikan Desember ini segera dicairkan dengan rincian 30 persen atau Rp 300 juta dari total Rp 1 Milyar.
Kepastian pencairan dana hibah tersebut diungkapkan oleh ketua Forkomdes Kabupaten Buleleng, Ketut Suka,S.Sos ketika dikonfirmasi Selasa (10/12) melalui ponsel WhatsApp. Menurut Ketut Suka, dana sebesar Rp 1 Milyar sesuai janji Pemkab Badung itu kini sudah masuk di kas Daerah dan sesuai dengan juknisnya adalah pencairan tahap awal sebesar Rp 30 persen.
"Dana hibah dari Pemkab Badung itu sudah masuk di kas Daerah dan sesuai dengan mekanisme masing masing desa dipersilakan mengamprah dana untuk program kebutuhan desa misalnya perbaikan kantor desa atau layalan kepentingan publik lainnya,ungkap Ketut Suka
Ketut Suka yang juga perbekel Desa Kalibukbuk ini menegaskan dana hibah dari Pemkab Badung adalah mutlak hak masing masing desa di Buleleng. "Pencairan danah hibah pada Desember 2024 ini memang sudah patok 30 persen sesuai dengan progres kebutuhan pembangunan fisik. Sedangkan sisanya di tahun 2025 dengan masuk Silpa," ujarnya
Kemabli ditegaskan, selanjtnya untuk proses pencairan dana sebesar Rp 309 juta tahap awal pihaknya segera mengadakan bertemu denga kementrian PU kabupaten Buleleng agar Sengara dikerjakan kelanjutan prmbangunan kantor Desa Kalibukbuk.
"Intinya kita ikuti proses dan juknis terkait penggunaan anggaran dana BKK. semua berjalan dengan mekanisme," tandasbya
Untuk diketahui,ada 6 kantor desa di Buleleng sudah menyiapkan program prmbabgunan kantor desa. Seperti, kantor Desa Kalibukbuk, Desa Patas, Desa Banjar, Desa Wanagiri, Desa Pelapuan dan Desa Anturan
Desa Patas , salah desa yang sedang mengerjakan pembangunan kantor desa yang sejak awal dianggarkan melalui APBDes desa Patas selama kurun waktu 4 tahun itu masih menunggu pencairan dana hibah BKK
Perbekel Desa Patas, Made Suparsa mengungkapkan, saat ini proyek pembangunan kantor Desa patas hampir 40 persen."kita berharap agar dana BKk sebesar Rp 1 Milyar sesuai dengan kebutuhan desa dan pencairan bertahap itu segera terwujud di bulan Desember ini,"ujar Perbekel Suparsa (Yasin_net)