Advertisement
KLUNGKUNG, KABAR NETIZENSCOM
Pura Goa Giri Putri adalah merupakan tempat sakral yang terletak di Pulau Bali. Tepatnya di pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Sesuai dengan namanya, Pura Goa Giri Putri terletak di dalam sebuah gua yang cukup sakral.
Uniknya, Gua ini tidak hanya menjadi tempat beribadah, tetapi juga destinasi wisata religi yang menarik bagi wisatawan domestik hingga mancanegara lantaran memiliki daya magnet tersendiri bagi para pengunjung
Menurut beberapa versi Sejarah Pura Goa Giri Putri memiliki nama sang putri yang cantik jelita Nama Goa Giri Putri diambil karena tempatnya yang berada di dalam gua. Giri berarti bukit atau gunung dan Putri berarti perempuan cantik. Putri yang dimaksud adalah sebuah simbol dari kekuatan Tuhan
Untuk mengetahui lebih jauh, sebelum pergantian tahun baru 2025, rombongan Klian desa adat se kecamatan Gerokgak, mengadakan perjalanan spiritual atau wisata religius di goa Giri Putri dengan bermaksud berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan keselamatan dan kekuatan.
Salah satu rombongan, Klian desa adat Tinga Tinga, Gede Sukrada ketika membuka obrolan dengan KABAR NETIZENSCOM, di kedimannnya belum lama ini. Gede Sukrada, pria yang rama senyum ini mencoba menggali informasi tentang eksistensi seputar goa Giri Putri
Menurut Gede Sukrada menirukan perbincangan warga sekitar bahwa nama Goa Giri Putri berasal dari nama sakti Dewa Siwa. Diceritakan, pada tahun Saka 50, Dewa Siwa turun ke bumi bersama Dewi Uma dan para pengikutnya di Gunung Puncak Mundhi.
Disebutkan, ketika berada di Gunung Puncak Mundi, Dewa Siwa dan Dewi Uma berubah wujud dari dewa menjadi manusia. Dewa Siwa menjelma menjadi seorang laki-laki bergelar Dukuh Jumpungan, yang berarti manusia pandita. Dari nama Dukuh Jumpungan kemudian berubah menjadi Nusa Penida.
Selain di Gunung Puncak Mundhi, Dewa Siwa juga turun di sebuah tempat yang sekarang dikenal sebagai Tunjuk Pusuh pada tahun Saka 55. Namun, pada tahun Saka 45, Dewi Kwam In sudah lebih dahulu turun dan berstana di sebuah gua.
Lebih lanjut diuraikan, Dewi Parwati menyusul turun ke bumi pada tahun Saka 60, diikuti oleh dewa dan dewi lainnya seperti Dewa Brahma, Mahadewa, Ganapati, Gangga, Tri Purusha, dan Basukih.Saat ini, gua tersebut dikenal sebagai Goa Giri Putri. Gua ini juga menjadi pusat spiritual di pulau Bali.
Daya tarik pertama dari Pura Goa Giri Putri yang menarik perhatian wisatawan adalah arsitekturnya yang unik dan menakjubkan. Di dalam gua, terdapat banyak pintu-pintu tersembunyi yang terletak di antara bebatuan.
Selain itu, di dalam gua juga terdapat patung dan relief yang unik. Patung-patung ini menggambarkan berbagai dewa dan dewi dalam mitologi Hindu.
Seperti yang sudah diketahui, Pura Goa Giri Putri terletak di dalam gua alami yang tentu akan menambah keunikannya. Saat memasuki gua, wisatawan akan disambut oleh keindahan alam yang memukau. Selain itu suasana hening penuh keakraban
Diakui, ketika rombongan Klian desa adat satu persatu masuk di dalam goa Giri Putri Suasana di dalam gua terasa magis, hening dan keakraban jiwa.
Kata Gede Sukrada menilai i Spiritual Pura ini merupakan tempat sakral bagi umat Hindu. Atmosfer yang tenang dan damai akan langsung terasa begitu wisatawan memasuki area pura.
"Pura ini tidak hanya menjadi tempat untuk rekreasi, tetapi juga sering menjadi pusat berbagai upacara keagamaan dan persembahyangan yang diadakan secara rutin. Kami dari rombongan Klian desa adat se Kecamatan Gerokgak menjadikan satu hikmah atau pelajaran dalam melakukan kunjungan wisata religi ini," ujar Gede Sukrada (put_net)