Iklan

Zainuddin Yasin
Senin 06 2025, Januari 06, 2025 WIB
Last Updated 2025-01-06T03:36:15Z
Infoperada Buelelng dibentuk

Pengurus DPK Peradah Buleleng Masa Bakti 2024-2027 Dikukuhkan

Advertisement



SINGARAJA, KABAR NETIZENSCOM 

Ngurah Bagus Widhia Kusuma Putra terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Peradah Indonesia Buleleng masa bakti 2024-2027. Hal itu berdasarkan hasil lokasabha DPK Peradah yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Buleleng, Minggu (5/1/2025) yang dipimpin langsung oleh Ketua DPP Peradah Indonesia Bali I Putu Eka Mahardika. 




Selain ketua, struktur pengurus juga telah dibentuk dalam Lokasabha. Bagus mengatakan ke depan pihaknya ingin berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Buleleng untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pemuda hindu yang ada di Buleleng. Ia juga ingin menjadikan Peradah Buleleng sebagai wadah untuk mempersatukan pemuda hindu di Gumi Panji Sakti.




“Kita akan kawal mulai dari Buleleng Timur  sampai Buleleng Barat. Hal ini juga untuk mencegah adanya permasalahan atau konflik mengenai agama yang bisa dibilang cukup riskan terjadi di Buleleng,” kata Bagus.




Sementara itu, Ketua DPP Peradah Indonesia Bali I Putu Eka Mahardika mengucapkan selamat atas terbentuknya pengurus DPK Peradah Indonesia Buleleng masa bakti 2024-2027. Ia menekankan kepada pengurus baru agar membuat program yang adaptif terhadap perkembangan jaman.




“Peradah Buleleng harus bangkit. Proses kebangkitan harus disertai aksi nyata saya berharap teman-teman di Buleleng mulai belanja masalah karena kalau tidak belanja masalah kita tidak bisa menyusun program yang adaptif terhadap perkembangan jaman hari ini,” katanya.




Ia berharap pengurus bisa responsif terhadap isu yang berkembang di masyarakat dengan memberikan sumbangsih pemikiran kepada pemerintah daerah. Sebagai pemuda hindu Bali hal itu kata Eka dipandang penting untuk dilakukan.




“Saya sangat berharap Peradah Buleleng bisa menghasilkan karya yang bisa menopang keberadaan masyarakat Buleleng. Misalnya kebudayaan Buleleng, kebijakan strategis tentang Buleleng yang kemudian bisa dijadikan acuan pemerintah di Buleleng untuk mengambil kebijakan publiknya,” jelasnya




“Kita harus bisa menjadi pemuda yang solutif yang mampu memberikan solusi terkait permasalahan di seputaran kita,” imbuhnya.




Di sisi lain, Eka juga meminta agar pengurus baru bisa memperkuat tata kelola organisasi baik di internal maupun eksternal organisasi. Ia juga meminta pengurus untuk menjalin sinergi yang baik dengan seluruh stakeholder yang ada di Buleleng serta membuat strategi finansial yang baik untuk mendukung kelancaran kegiatan Peradah Buleleng ke depan.(tim_net)